Memang kasihan nasib rakyat Indonesia, apalagi di hadapan konglomerat besar seperti Prabowo Subianto. Mereka hanya mendapatkan cemohan daan penghinaan saja.
Betapa tidak, setelah 'tampang Boyolali', ada juga 'wajah Grobogan', kemudiaan 'wartawan miskin', dan kini Prabowo Subianto kembali menghina masyarakat Medan.
Calon Presiden nomor urut 02 itu yakin pendukung-pendukungnya yang hadir di Medan, Sumatera Utara, pasti kebanyakan memiliki wajah yang tidak punya uang.
Hal itu disampaikannya dalam kampanye di Balai Pertemuan Regalle, Jalan Adam Malik Medan, Minggu (23/2).
Tentu saja, hal tersebut tidak pantas dikatakan oleh capres yang harusnya menebarkan optimisme di depan rakyat. Pasalnya, tidak hanya sekali saja Prabowo berkata dengan nada merendahkan seperti itu.
Seperti diketahui, Ia juga pernah menghina orang Sulawesi dan menghina bangsa Indonesia (2014), menghina profesi wartawan (2017), menghina masyarakat Boyolali dan profesi ojek online (2018), serta menghina masyarakat Grobogan (2019).
Kita tahu Prabowo adalah konglomerat yang kekayaan pribadinya mencapai 1 triliun lebih. Tanahnya seluas ratusan ribu hektar. Dia merupakan golongan 1% di Indonesia.
Namun kelakuannya kepada orang miskin sungguh sangat menghinakan. Bagaimana bisa seorang calon pemimpin menghina rakyatnya sendiri.
Sikap arogan dan tinggi hati ini tidak akan membuatnya mendapatkan suara dari masyarakat. Ia bukanlah golongan rakyat Indonesia pada umumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar