Sabtu, 02 Maret 2019

Syukuri dan Tetap Bekerja Keras, Jokowi-Amin Unggul di Lima Lembaga Survei

Mendekati Pemilihan Presiden 2019 digelar, capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi dan Maruf Amin, masih diunggulkan dibandingkan lawannya, Prabowo-Sandi. Hal itu berdasarkan lima survei terakhir yang digelar pada periode Januari-Februari 2019. 


Survei-survei tersebut dilakukan oleh lima lembaga sigi terkemuka, diantaranya, Cyrus Network, Indomatrik, Celebes Research Center (CRC), Median, dan Charta Politika. 


Menurut hasil survei Cyrus Network, CRC, dan Charta Politika Jokowi meraih elektabilitas di atas 50 persen. Sedangkan di survei Indomatrik dan Median, elektabilitas Prabowo dan Jokowi terpaut lebih tipis dibanding tiga survei lain. 


Menanggapi itu, juru bicara TKN Jokowi-Maruf Meutya Hafid menyatakan bahwa tolak ukur kemenangan bukanlah keunggulan di survei hingga lebih dari 50%. Namun lebih kepada bagaimana mensosialisasikan visi misi program-program unggulan dari Jokowi-Maruf sehingga tercipta pendidikan politik yang baik. 


Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah bagi TKN untuk memerangi hoaks dan fitnah dalam pemilu. Meskipun demikian, pihaknya tetap mensyukuri keunggulan paslon petahana di berbagai lembaga survei.


Target lainnya adalah menyebarkan semangat persatuan dan memerangi ujaran-ujaran kebencian yang dimunculkan dalam kontestasi pemilu. Inilah yang lebih penting lagi. 


TKN Jokowi-Maruf masih berkeyakinan rakyat akan simpati dengan kampanye positif. Oleh karena itu, mereka akan menggencarkan sosialisasi program unggulan Jokowi-Ma'ruf, di antaranya program Kartu Sembako Murah, KIP Kuliah, dan Kartu Pra-kerja. 


Kampanye positif itu berisi sosialisasi, ajakan, dan berdebat dengan sehat. Tanpa harus menggunakan fitnah dan hoaks. 


Masyarakat Indonesia sudah cerdas, mereka pasti akan tahu mana kandidat yang layak dipilih, atau hanya sekadar menebarkan ketakutan dan kebohongaan saja. Tentu saja, Jokowi adalah kandidat yang lebih layak tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar