Presiden Joko Widodo meresmikan Jembatan Youtefa atau dikenal juga dengan nama Jembatan Holtekamp di Papua, Senin (28/10). Peresmian jembatan itu bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.
Presiden mengaku bangga bisa meresmikan jembatan tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Sebab, Sumpah Pemuda menjadi tonggak bersejarah bagi persatuan seluruh pemuda di Nusantara.
Jembatan Youtefa tidak hanya menjadi simbol persatuan sebagai bangsa, tetapi juga tanda kemajuan Papua. Presiden menegaskan, Papua harus maju seperti daerah-daerah lain di Indonesia.
Sebelum diresmikan dengan nama Jembatan Youefa, nama jembatan ini adalah Jembatan Holtekamp. Total panjang jembatan adalah 11,6 kilometer yang terbagi menjadi empat bagian.
Pembangunan jembatan Holtekamp juga semakin mengukuhkan bahwa Presiden Jokowi sejak awal punya komitmen kuat untuk membangun Papua. Hal ini diakui sendiri oleh Wakil Menteri PUPR sekaligus mantan Bupati Jayawijaya, John Wempi Wetipo.
Di sisi lain, pembangunan Jembatan Holtekamp ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura.
Keberadaannya memiliki nilai strategis karena dapat menjadi solusi kepadatan kawasan perkotaan, permukiman, dan kegiatan perekonomian di dalam Kota Jayapura.
Selain itu, jembatan ini juga bisa menjadi peningkat hubungan perekonomian antara Republik Indonesia dan Papua New Guinea yang selama ini melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.
Kita juga patut berbangga karena Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan 2 rekor pada proyek pembangunan Jembatan Youtefa, yakni rekor pengiriman jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh dan rekor pemasangan jembatan rangka baja utuh terpanjang.
Kita optimis di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Papua dan Papua Barat akan maju sebagaimana daerah lainnya di Indonesia. Hal ini karena komitmen kuat dari Presiden untuk mendorong pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan secara berkelanjutan bagi warga Papua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar