Beberapa bulan mendekati Pemilihan Presiden 2019 manuver politik yang melibatkan massa secara luas semakin sering terjadi. Kadang mobilisasi massa itu ditutupi dengan dalih agama.
Tentu saja, hal ini tak dibenarkan. Baik oleh aturan negara maupun etika dalam beragama. Agama harusnya dipisahkan dari kepentingan politik.
Persaudaraan Alumni 212 Solo Raya akan menggelar acara 'Tablig Akbar PA 212 Solo Raya' di Bundaran Gladag, Jalan Slamet Riyadi, Minggu (13/1) pagi. Direncanakan lebih dari 100 ribu orang akan hadir dalam acara tersebut.
Menanggapi itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng Fajar Subkhi Abdul Kadir Arif memperingatkan agar acara tabligh akbar Alumni 212 di Solo tidak dijadikan sebagai ajang kampanye.
Berdasarkan izin yang diajukan, kegiatan tersebut merupakan sosial kemasyarakatan. Apalagi memakai atribut agama, maka jangan sampai dijadikan ajang kampanye Pilpres.
Bawaslu sendiri tetap menghormati dan menghargai siapa pun yang hendak menyampaikan pendapat di muka umum. Namun tetap mewanti jika diadakan dalam rangka kampanye maka ketentuan tentang kampanye wajib dipatuhi.
Koordinator Divisi Hukum, Data dan Informasi Bawaslu Kota Surakarta, Agus Sulistyo, menyatakan bahwa pihaknya berharap dalam acara tersebut penyelenggara bisa mematuhi peraturan yang berlaku, diantaranya tidak memasang atribut kampanye.
Bawaslu akan melakukan pemantauan berlapis untuk acara tersebut. Melihat sejauhmana acara berlangsung dan diharapkan semua mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan dengan tidak menggelar aturan kampanye.
Bila dilihat dari unsur-unsurnya, sangat dimungkinkan bila rangkaian Tablig Akbar itu akan disusupi dengan orasi politik mendukung salah satu Paslon. Seperti diketahui bahwa Gerakan 212 memiliki preferensi ke kubu Paslon 02.
Untuk itu seyogianya masyarakat tidak terprovokasi untuk turut serta melanggar peraturan. Kampanye dalam kegiatan keagamaan adalah pelanggaran aturan Pemilu, juga tidak menghormati kesucian agama.
Kita harus jaga diri dan keluarga kita dari kegiatan seperti itu. Semoga Indonesia damai, aman dan sejahtera dari rongrongan kelompok yang mempolitisasi agama untuk ambisi politiknya sendiri.
Sabtu, 12 Januari 2019
Awas Potensi Kampanye dalam Tablig Akbar, Bawaslu Akan Pantau Ketat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar