Naudzubillah, Dengan Penuh Kebencian Ahmad Al Habsyi Fitnah Pemerintah Otoriter di Ka'bah
Beberapa waktu lalu beredar video pendek Ahmad Al Habsyi yang memaki-maki pemerintah di depan Ka'bah. Lantaran foto yang baru saja diupload di akunnya dihapus oleh Instagram.
Tanpa mengetahui duduk perkaranya, penceramah itu justru menyalahkan pemerintah. Padahal kita tahu, pemerintah tak ada sangkut pautnya soal penghapusan foto seseorang.
Instagram adalah sebuah platform sosial media yang memiliki kebijakan sendiri dalam hal penentuan kelayakan gambar beserta 'caption' yang bisa ditampilkan.
Instagram juga telah menggunakan teknologi yang aktif untuk mendeteksi adanya gambar beserta caption-nya yang kemudian diteruskan kepada tim Operasi Komunitas untuk ditinjau.
Dengan begitu, keputusan penghapusan atau tidak berada di pihak Instagram, bukan atas intervensi rezim pemerintah seperti yang dituduhkan. Hal itu tak ada sangkut pautnya dengan pemerintah Indonesia.
Instagram memiliki batasan bagi pengguna melalui pedoman komunitas (baca: https://help.instagram.com/477434105621119), dimana pelanggaran terhadap batasan akan mengakibatkan penghapusan konten, penonaktifan akun atau larangan lainnya.
Saat ini, Instagram juga telah memiliki perluasan fitur penyaring komentar dalam Bahasa Indonesia sebagai salah satu upaya menjaga Instagram sebagai tempat aman dan positif untuk berekspesi dan membagikan minat pengguna di Indonesia.
Fitur tersebut dibuat dengan teknologi mesin pembelajaran (machine learning) yang secara otomatis akan menyaring komentar yang dapat membuat pengguna merasa tidak nyaman seperti perundungan (bullying), ujaran kebencian, pelecehan seksual, dan komentar spam.
Dengan demikian, apa yang disampaikan oleh Ahmad Al Habsyi itu opini seseorang yang tak paham aturan penggunaan Instagram. Karena ketidakpahaman itu, lantas opininya jadi ngawur.
Dengan kata lain, dia tengah menyebarkan opini pribadi kepada khalayak dengan menuduh pemerintah seakan-akan umat Islam sedang ditekan dan dibatasi oleh rezim pemerintah melalui penghapusan foto di Instagram. Padahal setiap platform media sosial memiliki kebijakan tersendiri.
Inilah seseorang yang mengaku penceramah, tetapi ternyata tak paham substansi yang disampaikannya. Hanya demi kebencian, dia menyebarluaskan fitnah. Naudzubillahi min dzalik.
Jumat, 04 Januari 2019
Naudzubillah, Dengan Penuh Kebencian Ahmad Al Habsyi Fitnah Pemerintah Otoriter di Ka'bah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar