Warganet memiliki peran yang sangat vital dalam menangkal isu propaganda asing yang kerapkali beredar dengan konten hoaks. Hal ini membutuhkan literasi, kecerdasan, dan kepekaan mengenai situasi mutakhir.
Terlebih terkait dengan isu Papua, sangat diperlukan komitmen dan upaya terus menerus dari warganet untuk melawan hoaks dan berbagai propaganda asing yang ingin merusak integrasi NKRI.
Apalagi narasi referendum dan isu-isu separatis lainnya sedang marak diangkat oleh kelompok pro kemerdekaan Papua.
Inilah kekhawatiran yang diungkapkan oleh beberapa tokoh, salah satunya Koornas FPMSI, Hafyz Marshal. Baginya, Papua adalah bagian integral yang tak terpisahkan dari NKRI yang harus dijaga jangan sampai lepas.
Kerusuhan yang terjadi di Papua dinilai ada campur tangan asing yang sengaja melakukan propaganda agar situasi Papua memanas dan tak kondusif.
Pasalnya, pihak asing memiliki kepentingan terselubung, yaitu ingin menguasai sumber daya alam [SDA] yang cukup besar. Salah satunya tambang yang terkandung di bumi Cendrawasih.
Untuk itu, pemerintah sebaiknya segera mengambil langkah tegas terhadap pihak yang mencoba merusak persatuan dan kedamaian di Papua.
Kita warganet Indonesia akan mendukung tindakan pemerintah tersebut. Karena bagaimanapun, provokasi pihak asing untuk memecah belah Papua ini sudah sangat mengkhawatirkan.
Semoga dengan kecerdasan para warganet Indonesia, perpecahan dan adu domba antar anak bangsa bisa dihindari. Kita punya kewajiban untuk menghadirkan NKRI yang damai dan rukun kepada anak cucu kita kelak.
Mari menjadi warganet yang cerdas dengan literasi yang baik. Kita tangkal hoaks dengan memverifikasi setiap informasi sebelum disebarkan ulang.