Selasa, 03 September 2019

Ada Pihak Asing di Balik Kerusuhan di Papua



Kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat akhir-akhir ini, diduga kuat melibatkan jaringan internasional. Pihak asing ini turut menggalang kerusuhan demi mendorong agenda referendum.

Polri sudah melakukan profiling atau identifikasi kelompok jaringan internasional yang diduga terlibat dalam serangkaian peristiwa kerusuhan di Papua itu. Sedangkan yang terlibat langsung sudah ditangkap oleh polisi.

Hal ini sebagaimana diterangkan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin (2/9/2019).

Ia mengatakan Polri juga sudah melakukan komunikasi dengan BIN hingga Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terkait adanya dugaan keterlibatan pihak asing dalam serangkaian peristiwa kerusuhan di Papua.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku hasil intelijen menunjukkan ada keterlibatan pihak asing dalam serangkaian peristiwa kerusuhan di Papua. 

Saat ini, Polri berkoordinasi dengan para stakeholder, khususnya Kementerian Luar Negeri (Kemlu), BAIS dan kementerian terkait, untuk menyikapi keterlibatan pihak asing tersebut.

Jadi, kerusuhan dan anrakisme di Papua akibat adanya peran asing di dalamnya. Rakyat Papua ditunggangi oleh pihak asing dan kelompok separatis yang terkoneksi dengan asing. 

Dengan demikian sama sajaa masyarakat Papua telah dipermainkan oleh asing dan kelompok separatisme. Mereka ditunggangi oleh kekuatan asing yang ingin memecah belah rakyat Indonesia.

Oleh karena itu, semua pihak harus mendukung langkah Pemerintah mengusut, menindak dan menghukum semua oknum yang terlibat. 

Serta, masyarakat Indonesia harus kembali bersatu dalam bingkai NKRI. Jangan mau diadu domba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar