Pemerintahan Presiden Joko Widodo berkomitmen serius untuk mendorong kemajuan Industri Kreatif. Sejumlah program prioritas pun disiapkan agar sektor tersebut bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan tiga strategi akan terus dilakukan guna mendukung pertumbuhan industrii kreatif, termasuk startup atau perusahaan rintisan.
Ketiga titik fokus tersebut adalah sumber daya manusia (SDM) yang unggul, akses modal dan industri kreatif substitusi impor.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Deputi Infrastruktur dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Hari Sungkari dalam acara Scale Up Asia 2019: Turning Point di Senayan City, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Lewat strategi ini, pemerintah bisa menjaga laju pertumbuhan ekonomi sejalan dengan potensi ekonomi digital yang nilainya mencapai US$ 130 miliar.
Pemerintah juga berharap industri kreatif dan ekonomi digital bisa menjadi ujung tombak pemasaran produk domestik, khususnya mengenai ekonomi kreatif.
Yang jelas, Indonesia membutuhkan banyak High Impact Entrepreneur agar dapat menjaga laju pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah pada dasarnya sangat mendukung semua pihak yang bersedia membantu tumbuhnya industri ekonomi digital. Diharapkan dengan ada banyak kesempatan itu, masyarakat bisa berkonsultasi langsung mengenai masalah bisnis yang dihadapinya.
Kita sangat mengapresiasi dukungan pemerintahan Presiden Jokowi kepada sektor industri kreatif ini, Semoga dengan begitu akan muncul alternatif baru yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Inilah masa depan ekonomi Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar