Sabtu, 24 Agustus 2019

Tak Ingin Papua Maju, Poros Politik Dalangi Kerusuhan di Papua




Kerusuhan di Papua akhir-akhir ini tidak terjadi dengan sendirinya. Diduga kuat ada aktor yang turut menggerakannya. 

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) menilai ada keterlibatan poros politik dalam kerusuhan di Papua. Menurutnya, poros politik itu sengaja memperkeruh suasana karena memiliki tujuan tertentu.

Meski tidak menyebutkan secara rinci siapa poros politik yang dimaksudnya. Namun dia menganggap kelompok itu tidak menyukai kemajuan di Papua.

Yang jelas, kelompok-kelompok itu cemas bila Papua maju mereka tidak bisa lagi 'berjualan' ke luar negeri.

Menurutnya, kelompok politik ini takut kehilangan pengaruh kalau masyarakat Papua semakin maju. Kelompok tersebut nantinya tidak bisa memenuhi tujuan politisnya kalau Papua semakin baik.

Padahal, Presiden Joko Widodo terus berusaha membangun kesejahteraan rakyat Papua untuk meningkatkan SDM dan infrastruktur Papua dengan baik. 

Pendekatan pemerintah pun sudah berubah, tidak lagi mengandalkan pendekatan keamanan. Melainkan lebih menekankan pendekatan dialog dan kesejahteraan untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Papua. 

Menghadapi situasi demikian, semua masyarakat Papua diharapkan tetap tenang. Tak usah khawatir berlebihan karena pemerintah telah memetakan kelompok tersebut, dan tetap bekerja untuk membangun Papua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar