Kamis, 11 April 2019

Logika Sesat 02: "Andi Arief Tertangkap Nyabu, Pokoknya Jokowi yang Salah!"

Ada logika yang lucu ketika Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief, dicokok polisi karena kasus narkoba. Pasalnya, tiba-tiba saja, pihak oposisi justru menyalahkan pemerintahan Presiden Jokowi. 


Adalah, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono yang menyebut Andi Arief sebagai korban dari kegagalan pemerintah memberantas peredaran narkoba. 


Menanggapi hal itu, kita tentu saja tak sepakat dengan pernyataan Arief Poyuono. Kasus narkoba Andi Arief pada dasarnya adalah perilaku individu. Andi Arief yang nyabu, kok Jokowi yang salah, dimana logikanya? 


Pernyataan Arief Pouyouno ini sungguh terlihat bodoh dan tidak berkelas sebagai politisi. Karena dia hanya bisa melontarkan pernyataan lelucon dengan menyalahkan Jokowi atas kasus narkoba Andi Arief.


Padahal kalau kita mau jujur, justru di era Jokowi inilah pemerintah berani berperang dengan kasus narkoba. Hukum ditegakkan tanpa pandang bulu. 


Salah satu buktinya, Jokowi memerintahkan tembak di tempat terhadap bandar narkoba dan tak ada remisi serta pengampunan bagi terdakwa kasus narkoba. 


Hal tersebut membuktikan bahwasanya Arief Poyuono adalah politisi berotak udang yang ingin memutarbalikkan asumsi publik dengan pernyataan konyol. 


Pernyataan yang keluar dari mulut Arief Pouyono selalu nyinyir, membodohi publik, fitnah dan tuduhan tanpa dasar. Inilah sesat pikir yang terus menerus disebarkan oleh kubu 02.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar