Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta capaian pemimpin Indonesia terdahulu wajib diapresiasi oleh siapapun.
Menurutnyq, setiap yang dilakukan generasi dahulu wajib diapresiasi segala yang baik, apalagi kalau itu memang terasa oleh rakyat kita.
Pernyataan AHY itu, saat ditanya komentarnya mengenai pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di debat segmen kedua yang mengatakan kebijakan ekonomi Indonesia salah arah.
Pernyataan tersebut merupakan tanggapan dari kekecewaan AHY terhadap pernyataan Prabowo yang menyalahkan Presiden sebelum Jokowi atas kondisi ekonomi RI merupakan hal manusiawi.
Kader dan simpatisan Demokrat seharusnya tidak lagi memilih Prabowo-Sandi yang tidak menghargai dan mengapresiasi serta berterima kasih kepada SBY.
AHY menilai seorang pemimpin harus bernilai luhur menghargai pengabdian pemimpin sebelumnya yang berjasa untuk bangsa Indonesia dan berterima kasih serta mengapresiasi segala pencapaian para pendahulu. Keberlanjtan itu akan menuntaskan apa yang belum selesai dilakukan di pemerintahan sebelumnya.
AHY menunjukkan bahwa Prabowo tidak layak didukung oleh siapapun termasuk kader Demokrat.
Sikap Prabowo itu tidak merepresentasikan sebagai calon pemimpin yang beretika dan berperilaku luhur, sehingga tidak bisa menjadi contoh baik di masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar