Senin, 10 Juni 2019

Di Ambang Perpecahan, Partai Demokrat Usulkan Bubarkan Koalisi Adil dan Makmur

Koalisi Adil dan Makmur yang digalang Prabowo-Sandi benar-benar di ujung tanduk. Pasalnya, usulan untuk membubarkan koalisi sudah muncul, bahkan dari anggota koalisi tersebut. 


Adalah, Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik mengusulkan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto segera membubarkan koalisi partai politik pendukungnya.


Adapun parpol pendukung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur yakni, Partai Gerindra, PKS, PAN, Berkarya dan Demokrat.


Usulan ini disampaikan Rachland melalui akun Twitter pribadinya. "Saya usul, Anda (Prabowo) segera bubarkan koalisi dalam pertemuan resmi yang terakhir," ujar @RachlandNashidik, Minggu (9/6/2019).


Menurut Rachland, saat ini Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 telah usai.


Kendati Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo-Sandiaga mengajukan sengketa hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK), namun Rachland menilai proses tersebut tidak melibatkan peran partai.


Hal ini didasari keyakinan bahwa gugatan ke MK adalah gugatan pasangan Capres. Bukan gugatan partai pengusung koalisi. 


Siapapun nantinya yang terpilih menjadi Presiden setelah putusan MK, kita tidak akan lupa siapa partai yang setia. Meskipun koalisi telah dibubarkan. 


Dengan usulan tersebut, perpecahan koalisi 02 sudah di depan mata. Tinggal menunggu waktu saja. 


Sayonara Prabowo, selamat tinggal koalisi Adil dan Makmur!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar