Banyak yang menyangsikan dukungan mendiang Ibu Negara Ani Yudhoyono atas dukungannya ke Prabowo Subianto. Salah satu yang meragukan itu adalah mantan Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul.
Ia membantah Prabowo Subianto yang menyatakan dirinya didukung oleh mendiang Ibu Negara Ani Yudhoyono pada Pemilu 2014 dan 2019.
Menurut kesaksiannya, saat Pemilu 2014 silam, SBY dan Ani Yudhoyono tegas bersikap netral. Baru pada tahun 2019 ini Demokrat mendukung Prabowo-Subianto.
Itu pun tak seluruhnya bulat, karena sebagian pendukung Demokrat memilih Jokowi.
Ruhut justru menyoroti sikap SBY yang tampak kesal karena Prabowo menyeret pilihan politik istrinya ketika dia sedang berkabung. Pasalnya, Prabowo bicara politik tidak pada tempatnya.
Hal ini menunjukan bahwa Prabowo tidak tahu diri. Bukannya berempati terhadap SBY dan keluarga besarnya yang tengah berkabung karena kehilangan "memo" tercinta, tetapi justru mengungkit pilihan politiknya.
Kita juga turut menyayangkan kelakuan Prabowo seperti itu. Sebagai tokoh masyarakat seharusnya dia dapat lebih peka dengan situasi.
Jangan hanya karena 'mencari muka' dan dukungan masyarakat dia berbicara politik di saat takziah. Sungguh tak tahu diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar