Rabu, 05 Juni 2019

Mulai Terkuak, Pengakuan Jusuf Kalla soal Prabowo Telepon Orang untuk Hentikan Aksi Demonstrasi

Peran Prabowo Subianto dalam kerusuhan 21-22 Mei semakin jelas. Hal ini merujuk pada pengakuan Jusuf Kalla (JK) saat bertemu dengan capres nomor urut 02 tersebut.


JK menyebut Prabowo ingin menempuh jalur konstitusional dengan menggugat hasil Pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK). 


Saat bertemu dengan JK itu, Prabowo menelepon semua orang-orangnya untuk menghentikan semua aksi massa. Dia perintahkan untuk menghentikan semua aksi massa dan akan menjalani proses konstitusi yang baik. 


Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Wapres JK dalam wawancara di kediamannya, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2019). 


Pengakuan JK tersebut memberikan titik terang bagaimana Prabowo sendiri memiliki kendali langsung atas massa yang berdemo. Terbukti dia mampu melakukan komunikasi berarti ada perencanaan dan koordinasi baik sebelum dan sesudah demo.


Dengan kenyataan seperti itu, kubu 02 sudah tidak bisa lagi mengelak bahwa mereka jelas berada di balik aksi demo yang gagal total itu. Aksi demo yang termasuk massif, terstruktur, sistematis dan brutal serta rusuh maksimal itu adalah cara yang memang direstui Prabowo asalkan kepentingannya diperjuangkan. 


Padahal selama ini, elite dan kubu 02 terus mengelak bahwa perusuh bukan bagian dari kelompoknya. Tetapi jelas-jelas mereka mengacungkan simbol dua jari dan bersatu dengan menghalalkan segala cara untuk memenangkan Prabowo.


Perlahan kebenaran akan terkuak dengan sendirinya. Terutama terkait dengan siapa dalang dan aktor utama dalam kerusuhan 21-22 Mei itu. 


Yang pasti kemungkinan besar akan mengarah pada kubu Prabowo, dkk. Tak ada kandidat lain yang lebih kuat.


Kita berharap semoga segera terbongkar agar para perusuh negara ini tidak mengulangi aksi penuh kekerasan itu lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar