Bagi masyarakat Indonesia, momen lebaran adalah waktunya untuk bersilaturahmi.
Tradisi mudik atau pulang kampung halaman pun sudah jamak dilakukan masyarakat.
Tapi agak berbeda dengan keluarga Sandiaga Uno. Saat yang lain mudik di desa, dia dan keluarga justru pergi ke Amerika Serikat.
Sebagaimana orang kaya lainnya, Sandi akan berlebaran di Amerika Serikat (AS). Hal itu dilakukan lantaran kedua putrinya tidak dapat pulang ke Indonesia.
Apa yang dilakukan oleh Sandi itu tentu saja berbeda dengan para pendukungnya. Ia pun juga tak begitu peduli dengan mereka.
Momen lebaran yang biasanya untuk menjalin silaturahmi pemimpin dan rakyat tak dihiraukan oleh Sandi. Ia tak ada urusan untuk halalbihalal dengan pendukungnya.
Kemudian, bila melihat latar belakang keluarganya, sangat aneh bila Sandi dianggap anti-asing. Sebab bagaimana dia anti-asing, lha wong dia dan keluarganya saja tinggal di AS.
Jika dia banyak beretorika soal anti asing itu hanyalah sandiwara saja. Sandiaga tetaplah "anak mami orang kaya" yang tak pernah menderita dan merasakan kesulitan hidup.
Ia sangat cinta AS dan tentu saja pro negara adidaya tersebut. Karena itu, dia lebih memilih berlebaran di AS daripada di negaranya sendiri, Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar