Minggu, 05 Mei 2019

Ingin Pecah Belah Bangsa Indonesia, Lawan dan Tolak Provokasi Rizieq Shihab!


Provokasi dan ujaran kebencian terus disebarluaskan oleh Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. Termasuk pada momen Pilpres 2019 ini.

Meski tinggal di Arab Saudi, HRS terus memprovokasi rakyat bahwa Pemilu 2019 ini penuh dengan kecurangan.

Tak hanya itu, Ia juga meminta KPU untuk menghentikan penghitungan suara dan mendiskualifikasi pencalonan Jokowi-KH. Ma'ruf Amin, serta segera melantik Prabowo-Sandiaga sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

Menanggapi itu, masyarakat sebaiknya memang jangan mudah terprovokasi dengan upaya memecah belah bangsa yang dilakukan pimpinan FPI tersebut. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Politisi PDI Perjuangan H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH. MH.

Bila melihat rekam jejaknya, Rizieq memang kerap memprovokasi dan sejak lama selalu menebar kebencian dengan ucapan kontroversialnya.

Misalnya, dia pernah menghina Presiden Jokowi, melecehkan Pancasila, dalam ceramah agamanya sering mengangkat isu SARA yang telah melukai perasaan umat Nasrani, umat Hindu di Bali, budaya Sunda dan banyak lagi pernyataan kontroversialnya.

Hal itu menunjukan bahwa Rizieq Shihab tidak memberikan teladan yang benar bagi umat Islam. Siasatnya selalu saya, yaitu sembunyi di balik agama untuk menarik simpati umat Islam, padahal hal tersebut dapat menghancurkan negara.

Hal itu menunjukkan Rizieq Shihab hanya mengutamakan kepentingan kaumnya, dibandingkan kepentingan yang lebih besar. Untuk itu, masyarakat jangan terprovokasi atas ucapan kebencian yang dilontarkannya.

Mari kita berpikir waras dengan menggunakan akal sehat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar