Sabtu, 11 Mei 2019

Silang Pendapat Gerindra, Kivlan Zen dan Partai Demokrat, Koalisi 02 Pecah?


Kubu Prabowo-Sandi mulai porak poranda. Sebab, diantara pendukungnya sendiri saling serang dan menjatuhkan satu sama lain. 


Hal ini terlihat dari serangan "Jenderal Kunyuk" Kivlan Zen ke SBY. Serangan itu memancing respon dari banyak kalangan, termasuk dari kubu Gerindra. 


Jubir BPN yang juga politisi Gerindra, Andre Rosiade, menyatakan bahwa pihaknya tidak setuju dengan pernyataan Kivlan Zen yang menyebut SBY sebagai pihak yang licik. 


Sebelumnya, Kivlan Zen juga menyebut jenis kelamin (dukungan) SBY tidak jelas pada Pilpres 2014 dan 2019 ini. 


Menanggapi itu, pendapat sebaliknya justru datang dari Andre Rosiade. Menurutnya, SBY dan Partai Demokrat justru sangat bersungguh-sungguh mendukung Prabowo jadi Presiden.


Silang pendapat tersebut tentu saja membingungkan publik. Karena diantara Gerindra, Partai Demokrat dan Kivlan Zen justru saling serang sendiri-sendiri. 


Perbedaan pendapat diantara BPN dengan Kivlan Zein soal SBY ini mengindikasikan bahwa terjadi gesekan yang sangat kuat dalam internal koalisi Prabowo-Sandi.


Kivlan Zein seolah-olah menyamakan kawan sebagai lawan. Padahal jika dia berpikir jernih, keberpihakan SBY ke Jokowi bukan kepada pribadi kubu lawan, melainkan keberpihakan pada nalar positif. 


Melihat itu, maka sangat pantas bila SBY sudah siuman dari halusinasi kemenangan Prabowo, serta menyadari bahwa Prabowo jelas kalah, dan mayoritas rakyat Indonesia masih menaruh kepercayaan kepada Jokowi.


Kenyataan itu tak bisa dibantah. Dan mungkin seperti itulah takdir Tuhan YME untuk hasil Pemilu 2019 ini. 


Maka, sungguh alangkah baiknya bila semua pihak bersedia menerimanya, termasuk dari kubu Prabowo-Sandi yang sudah kalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar