Sabtu, 20 Juli 2019

Awas, PA 212 Dukung Khilafah Tegak di Indonesia pada 2024




Kedok politik Persaudaraan Alumni (PA) 212 akhirnya terbongkar. Mereka ternyata benar-benar berharap pendirian khilafah di Indonesia bisa terwujud. 

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh plt. Ketua PA 212, Asep Syarifudin. Dalam suatu forum, dia terang-terangan mengharapkan khilafah bisa berdiri tegak di Indonesia pada tahun 2024.

Bahkan, dirinya mengungkapkan FPI sendiri kekinian memunyai Divisi Penegakan Khilafah dan konsep pemerintahan tersebut diajarkan dalam organisasinya itu.

Menurutnya, sistem khilafah adalah solusi. Sebab, sistem demokrasi di Indonesia kekinian hanya bisa melindungi masyarakat, tapi tak aman bagi kedaulatan agama.

Apa yang disampaikan Ketua PA 212 itu menjadi kode keras bagi Pemerintah untuk segera bertindak tegas menumpas pihak-pihak yang mendukung Khilafah. 

Karena secara prinsip, NKRI adalah negara yang berlandaskan Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, bukan berlandaskan khilfah seperti yang dimimpikan oleh gerombolan ngotot yang mengatasnamakan agama untuk mencapai tujuannya.

Kita justru berharap agar pergerakan PA 212 ini harus segera dihentikan karena mengancam NKRI. Bagaimanapun, PA 212 ini diam-diam bisa merusak keutuhan bangsa. 

Terlibatnya PA 212 dalam kontestasi politik dengan mendukung Prabowo-Sandiaga, menjadi cara PA 212 untuk mensukseskan tujuannya menegakkan khilafah. 

Apalagi, mereka sendiri telah mengakui bahwa Prabowo-Sandi hanyalah alat atau kendaraan politik untuk kepentingannya. 

Jadi, sudah sangat jelas bahwasanya PA 212 dan gerombolannya ini sangat berbahaya dan Pemerintah harus membatasi ruang gerak gerombolan pendukung ideologi terlarang tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar