Suasana keakraban menyelimuti pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. Pertemuan yang digelar pada Rabu (24/7) itu dihiasi senyum dan tawa.
Ketua Umum Partai Gerindra itu tiba di kediaman Megawati Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat sekitar pukul 12.30 WIB. Ia didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua DPP Partai Gerindra Edhy Prabowo.
Setelah turun dari mobilnya, Prabowo disambut oleh politikus PDI Perjuangan yang juga anak dari Megawati, Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
Keduanya berbincang sebentar sebelum menyapa awak media. Senyum dan tawa tampak tidak lepas dari wajah seluruh orang di dalam pertemuan itu.
Tampak hadir pula dalam penyambutan itu Kepala BIN Budi Gunawan dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.
Meski mengaku tidak membahas soal koalisi dalam pertemuan tersebut, Megawati Soekarnoputri mengatakan, dalam ketatanegaraan Indonesia, tidak mengenal istilah koalisi dan oposisi.
Menurutnya, Indonesia ini adalah negara gotong royong.
Meskipun demikian, mantan Presiden RI ke-5 itu mempersilakan bila ada perbedaan pilihan politik. Tetapi setelah itu bersatu kembali sebagai bangsa Indonesia.
Perbedaan pendapat tersebut bisa diselesaikan dengan dialog bersama. Pertemuan antara Megawati dan Prabowo itu sekaligus menunjukkan pihak yang berbeda pendapat bisa bersatu dalam dialog bersama.
Kalau para elit saja bisa bertemu, mari kita rajut kembali persaudaraan dan kerukunan diantara masyarakat. Perbedaan politik dalam Pilpres adalah hal yang wajar, dan tak perlu menjadi ajang perpecahan.
Setuju?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar