Senin, 15 Juli 2019

Masyarakat Sebaiknya Tolak PA 212 akan Gelar Ijtima Ulama Keempat




Pasca pertemuan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto, Persaudaraan Alumni atau PA 212 berencana menggelar Ijtima Ulama keempat untuk membahas sikap politik ke depannya.

Mereka secara tegas menolak rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo. Tak hanya itu, mereka juga kecewa dengan keputusan Prabowo tersebut.

Menurut PA 212, Prabowo lebih memilih untuk mendengarkan orang-orang dari partai politik di sekelilingnya daripada ulama. Bahkan, dia menuduh keputusan Prabowo bertemu Jokowi itu datang dari para pengkhianat umat Islam.

Melihat itu kita bisa menilai bahwa Ijtima Ulama diljadikan PA 212 sebagai ajang politik untuk kepentingan kelompoknya, sementara Ijtima Ulama seharusnya digelar untuk kemaslahatan umat.

PA 212 menggelar Ijtima Ulama seolah-olah forum itu hanya milik pendukung Prabowo. Dengan begitu, PA 212 telah memberikan stigma negatif publik terhadap “Ijtima Ulama”.

Oleh karena itu, umat Islam sebaiknya menolak tegas Ijtima Ulama keempat ataupun politisasi agama dalam bentuk lain oleh PA 212. Itulah yang selalu membawa keributan di Indonesia.

Karena pada dasarnya umat Islam ingin kedamaian, bukan lagi perpecahan atau keributan akibat Pilpres 2019.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar