Sabtu, 20 Juli 2019

Pemimpin OPM Menerima Penghargaan di Inggris, Tak Penting dan Tak Usah Terlalu Direken!



Perlawanan segelintir orang yang ingin memisahkan Papua dari Republik Indonesia terus berlanjut. Upaya diplomasi mereka ke dunia internasional masih terus dilakukan, meskipun hal itu tidak membuahkan hasil.

Baru-baru ini, pemimpin Organisasi Papua Merdeka (OPM), Benny Wenda, diberi penghargaan Freedom of the City oleh Dewan Kota Oxford, Inggris. Hal itu dianggap sebagai salah satu upaya diplomasi mereka mencari perhatian dunia internasional.

Meskipun demikian, dunia internasional pada dasarnya masih mendukung Papua sebagai bagian dari NKRI. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Menkopolhukam, Jenderal (Purn) Wiranto.

Menurutnya, melalui penghargaan tersebut, Benny Wenda sedang mencari perhatian dunia internasional. Dan hal ini selalu dilakukan setiap tahunnya, sehingga tidak perlu diambil pusing.

Karena hingga saat ini, pemerintah resmi Inggris masih menyatakan bahwa mereka mengakui Papua sebagai bagian dari Republik Indonesia. 

Selain itu, kerajaan Inggris juga menyatakan bahwa Dewan Kota Oxford sama sekali tidak mewakili pandangan pemerintah secara resmi. 

Dengan begitu, penghargaan yang diberikan kepada Benny Wenda itu jelas bukan sikap resmi dari Pemerintah Inggris.

Pada dasarnya, penghargaan itu telah diberikan kepada orang yang salah. Karena Benny Wenda justru menjadi pelaku dan pendukung penggunaan kekerasan dalam pencapaian tujuan politiknya, serta telah banyak bukti yang mengaitkan Benny Wenda dengan berbagai kekerasan bersenjata di Papua.

Ia telah mencoba beberapa cara diplomasi seperti membawa resolusi rakyat Papua ke PBB tetapi gagal. Ia juga memanfaatkan negara-negara Pasifik ataupun cara-cara yang dapat menarik perhatian dunia internasional, namun juga gagal. 

Oleh karena itu, sebaiknya Pemerintah Indonesia tidak perlu memperhatikan hal tersebut. Tak usah direken saja rengekan bocah nakal yang sudah menjadi warga negara asing tersebut.

Sebab, bila diperhatikan justru akan memberikan ruang kepada Benny Wenda untuk bermanuver melalui cara-cara diplomasi internasional. Itu justru merugikan bagi kepentingan negara.

Kita akan tetap mendukung upaya pemerintahan Jokowi untuk mempertahankan kedaulatan dan kesatuan NKRI. Jangan sampai kita kalah dengan para pemberontak yang ingin memecah belah bangsa Indonesia tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar