Wacana bergabungnya partai pendukung Prabowo-Sandi ke dalam pemerintah mulai ditentang oleh pendukung Jokowi. Partai Nasdem secara tegas menolak kursi menteri di pemerintahan Jokowi jilid kedua ini untuk partai oposisi.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate. Ia menolak keras kabinet Jokowi diisi partai koalisi pengusung capres 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Menurutnya koalisi sebelah tetap dapat mengambil peran konstruktif lain dalam rangka membangun negara tanpa menjadi bagian anggota kabinet.
Sebab, menjadi oposisi yang baik itu termasuk sebagai bagian dari bekerjanya demokrasi yang baik.
Jika semua berada dalam kabinet, demokrasi hanya akan menjadi drama yang tidak lucu, apalagi akan menyenangkan rakyat.
Selain itu, politisi Partai Nasdem ini mendukung kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin diisi tokoh dari kalangan profesional. Tokoh profesional itu bisa dari partai politik dan non partai.
Hal itu akan mendukung pemerintahan Jokowi dapat bekerja secara efektif dan efisien. Itulah yang justru diharapkan oleh rakyat.
Mari kita dukung pemerintahan Jokowi yang akan membawa Indonesia Maju. Salah satunya dengan tidak menerima kursi menteri dari koalisi 02.
Biarkan mereka menjadi oposisi sebagai tandem pemerintah. Setuju?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar